Soal keributan ini, terdakwa perkara dugaan korupsi Anas Urbaningrum mengaku tidak mengetahuinya. Bahkan Anas menyebut hubungan Akil dengan Yasin baik-baik saja.
"Engga ada (keributan), siapa bilang? Kami sama-sama tiap hari main gaple," kata Anas tersenyum usai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (11/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa keributan ini bermula pada 28 Juli 2014 saat Akil protes ke KPK karena waktu kunjungan keluarga yang terbatas. Akil juga protes lantaran hanya 4 orang pembesuknya yang diizinkan masuk, sedangkan tahanan lain dibesuk lima orang. Akil disebut sempat marah-marah di ruang tunggu besuk.
Persoalan ini berlanjut sepekan kemudian saat Akil, Rachmat Yasin berada di lantai 9. Akil kembali protes mengungkit jumlah pembesuknya lebih sedikit. Dia menunjuk Yasin.
Situasi memanas, Akil dan Yasin akhirnya terlibat adu mulut. Atas kejadian ini, pihak Rutan hukuman memberikan sanksi kepada keduanya yakni dilarang mendapatkan kunjungan dari pihak non pengacara selama satu bulan.
(fdn/ahy)











































