Jakarta - Sampai saat ini pasukan TNI belum memastikan adanya anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang diduga turun gunung bergabung dengan para pengungsi korban gempa dan tsunami di Aceh. Namun, TNI akan tetap memakamkan anggota GAM yang ikut tewas dalam bencana alam ini.Demikian dikatakan Kepala Dinas Analisa Penerangan TNI Kolonel DJ Nachrowi kepada
detikcom, Minggu (2/1/2005) sore ini."TNI tetap akan mencari, mengevakuasi dan memakamkan anggota-anggota GAM yang tewas karena tsunami. Karena mereka merupakan korban dari musibah bencana alam," jelas Nachrowi.Sementara itu, Nachrowi juga menerangkan, personil TNI yang meninggal dan hilang dalam peristiwa gempa dan tsunami di Aceh, sampai saat ini berjumlah 517 orang, baik dari pasukan organik maupun non organik yang kebanyakan berada di pesisir pantai dan muara. Sedangkan yang luka-luka masih tercatat sekitar 234 orang."Yang hilang masih kita cari. Mungkin mereka kehilangan komunikasi karena berada di tempat yang tidak terjangkau atau hilang karena menjadi korban tsunami, itu yang masih kita cari," ungkap Nachrowi.Hanya saja, Nachrowi belum bisa menjelaskan mengenai keberadaan senjata-senjata milik TNI yang hilang dalam msuibah tersebut, karena masih di data. "Mengenai senjata, kita belum tahu persis jumlahnya. Memang tidak dipungkiri ada yang hilang begitu juga sejumlah kendaraan tempur yang rusak," demikian DJ Nachrowi.
(fab/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini