Pose Bareng Ba'asyir di LP Nusakambangan Jadi Bukti Afif Berbai'at ke ISIS

Pose Bareng Ba'asyir di LP Nusakambangan Jadi Bukti Afif Berbai'at ke ISIS

- detikNews
Minggu, 10 Agu 2014 14:24 WIB
Jakarta - Ustaz Afif Abdul Majid alias Afif ditangkap aparat gabungan Densus 88 Polri dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Sabtu (9/8) malam. Ketua Harian Jamaah Ansarut Tauhid (JAT) itu ditangkap karena mendeklarasikan berbai'at ke Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) bersama dengan Abu Bakar Ba'asyir di LP Nusakambangan beberapa waktu lalu.

"Ya kan sudah jelas ada foto (Afif) bersama ABB sambil bawa bendera ISIS," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan soal bukti Afif berbai'at ke ISIS, Minggu (10/8/2014).

Afif ditangkap aparat di toko kebab di Jalan Wibawa Mukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (9/8) pukul 22.45 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya diburu atas keterlibatannya dalam aksi bebai'at ke ISIS bersama ABB, Afif juga diburu atas keterlibatan dalam pendanaan terhadap Ubaid tahun 2010 di Aceh.

"Dia mendanai pelatihan teroris di Aceh tahun 2010," ucap sumber di kepolisian.

Pekan lalu, Abu Bakar Ba'asyir menyerahkan atribut "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS) dan 10 kaos bergambar ISIS kepada Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM dengan disaksikan oleh Tim Pembela Muslim (TPM).

"Ini sebagai bentuk tidak ada keterkaitan Abu Bakar Ba'asyir dengan ISIS," kata Anggota TPM Hasyim Abdullah, kepada wartawan di Dermaga Penyeberangan Wijayapura Cilacap, Kamis (7/8/2014).

Dia mengatakan bahwa bendera yang mirip bendera ISIS yang ada di foto Ba'asyir di Lapas Pasir Putih bukanlah simbol ISIS tapi simbol "Daulah Khilafah Islamiyah".

Menurut dia, Ba'asyir memang mendukung terbentuknya Daulah Khilafah Islamiyyah dan Ba'asyir melakukan baiat terhadap khilafah bukan kepada ISIS. Setelah terbentuknya khilafah diangkatlah seorang khalifah sebagai ulil amri atau pemimpin dunia. ISIS sendiri telah mengganti namanya menjadi Daulah Islamiyah.

(mei/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads