Eks Petinggi JAT: Mereka yang Tak Dukung ISIS Diminta Ba'asyir Keluar

Eks Petinggi JAT: Mereka yang Tak Dukung ISIS Diminta Ba'asyir Keluar

- detikNews
Minggu, 10 Agu 2014 14:19 WIB
Jakarta - Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) benar-benar terbelah terkait pro kontra dukungan terhadap Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Bahkan Amir JAT Ustad Abu Bakar Ba'asyir disebut memberikan instruksi tegas kepada mereka yang menolak ISIS.

"Saya sudah dinonaktifkan, diganti, karena menolak mendukung ISIS. Ustad Ba'asyir memang meminta kepada yang tidak mendukung untuk keluar dari JAT," ujar mantan Ketua Harian JAT Mochamad Achwan dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (10/8/2014).

Namun menurut Achwan, anggota JAT yang menolak ISIS jumlahnya jauh lebih banyak ketimbang yang mendukung. Mereka yang pro terhadap aksi organisasi di bawah komando Abu Bakar Al Baghdadi itu, kata Achwan, hanya segelintir saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, Achwan dan sejumlah petinggi dan anggota JAT lain yang didepak, akan mendeklarasikan organisasi baru dalam waktu dekat. "Ya mudah-mudahan bisa pekan ini," ujar Achwan.

Ketua Harian JAT kini dijabat oleh Afif Abdul Majid. Peralihan posisi jabatan nomor dua di JAT ini terjadi pada bulan Ramadan kemarin.

Afif pada Sabtu malam tadi ditangkap oleh Densus 88 di Bekasi. Dia diamankan karena dua dugaan keterlibatan: pendanaan terhadap latihan militer di Aceh dan deklarasi dukungan terhadap ISIS bersama Ba'asyir.

(fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads