"Kami memang sangat menyesalkan jika memang pemindahan imigrasi jadi dilakukan, karena penumpang kami harus datang 4 jam sebelum penerbangan," kata President Director Indonesia AirAsia, Sunu Widyatmoko dalam konferensi pers di terminal 3 Bandara Soetta, Sabtu (9/8/2014).
Sunu menjelaskan, jika sebelumnya penumpang penerbangan internasional harus melakukan check in 2 jam sebelum penerbangan. Namun karena harus melalui proses imigrasi di terminal 2 sehingga harus ada tambahan waktu yang dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu para penumpang akan menjalani proses imigrasi. Setelahnya, penumpang akan menggunakan bus untuk boarding," imbuhnya.
Setelah menjalani proses imigrasi di terminal 2, penumpang sudah ditunggu bus. Bus akan mengantarkan penumpang langsung masuk ke pesawat tanpa harus kembali ke terminal 3.
"Jadi nggak usah bolak-balik ke terminal 3," tegas Sunu.
Untuk proses imigrasi ini jelas dibutuhkan angkutan tambahan untuk mengangkut penumpang dari terminal 3 ke terminal 2 dan untuk boarding. Untuk hal ini, AirAsia meminta agar pihak AP 2 bisa menyediakan armada bus khusus penumpang.
"Karena ini mendadak sehingga kami belum bisa menyediakan transportasi untuk layanan imigrasi penumpang. Sehingga kami harap AP 2 bisa menyediakan itu," tutur Sunu.
(kha/gah)











































