Ratusan Siswa SMP dan SMA Ikuti Kontes Roket Air di Yogyakarta

Ratusan Siswa SMP dan SMA Ikuti Kontes Roket Air di Yogyakarta

- detikNews
Sabtu, 09 Agu 2014 12:39 WIB
Yogyakarta, - Ratusan siswa SMP, SMA dan SMK se-Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengikuti Kontes Roket Air di Lapangan Kridosono, Yogyakarta. Kontes Roket Air itu untuk memperkenalkan teknologi kedirgantaraan.

Botol bekas minuman itu sebagai alat atau bahan utama menjadi roket dengan peluncur air dan tekanan udara. Saat diluncurkan, roket harus mampu menuju titik sasaran kurang 100-an meter yang telah ditentukan oleh panitia.

"Ada sebanyak 140 tim dari siswa SMP, SMK dan SMK dari DIY dan Jawa Tengah seperti Klaten, Karanganyar, Magelang, Kebumen, Cilacap dan lain-lain," kata Kepala Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono di sela-sela lomba di lokasi, Sabtu (9/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, kontes seperti ini sudah sebanyak 6 kali digelar dan menjadi agenda kegiatan tahunan Taman Pintar Yogyakarta bagi pelajar. Lomba ini juga bertujuan untuk memperkenalkan teknologi kedirgantaraan, khususnya teknologi roket untuk generasi muda Indonesia.

Sebelum lomba diawali dengan workshop dan pelatihan pembuatan roket air pada tanggal 17 Juni 2014 di Taman Pintar Yogyakarta. Sebanyak 140-an guru dan murid menjadi peserta. Workshop menjadi wahana sosialisasi regulasi lomba dan ajang pembelajaran dasar-dasar pembuatan roket air bagi peserta.

"Roket air merupakan roket yang dibuat dari botol plastik, diluncurkan menggunakan piranti launcher hingga mencapai jarak puluhan meter menuju sasaran yang telah ditentukan," katanya.

Dalam kontes ini akan dipilih 10 tim terbaik dari Kategori Tembak Sasaran Junior. Peserta terbaik akan diikutsertakan dalam Kontes Roket Air tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PP Iptek, Jakarta.

(bgs/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads