Botol bekas minuman itu sebagai alat atau bahan utama menjadi roket dengan peluncur air dan tekanan udara. Saat diluncurkan, roket harus mampu menuju titik sasaran kurang 100-an meter yang telah ditentukan oleh panitia.
"Ada sebanyak 140 tim dari siswa SMP, SMK dan SMK dari DIY dan Jawa Tengah seperti Klaten, Karanganyar, Magelang, Kebumen, Cilacap dan lain-lain," kata Kepala Taman Pintar Yunianto Dwi Sutono di sela-sela lomba di lokasi, Sabtu (9/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum lomba diawali dengan workshop dan pelatihan pembuatan roket air pada tanggal 17 Juni 2014 di Taman Pintar Yogyakarta. Sebanyak 140-an guru dan murid menjadi peserta. Workshop menjadi wahana sosialisasi regulasi lomba dan ajang pembelajaran dasar-dasar pembuatan roket air bagi peserta.
"Roket air merupakan roket yang dibuat dari botol plastik, diluncurkan menggunakan piranti launcher hingga mencapai jarak puluhan meter menuju sasaran yang telah ditentukan," katanya.
Dalam kontes ini akan dipilih 10 tim terbaik dari Kategori Tembak Sasaran Junior. Peserta terbaik akan diikutsertakan dalam Kontes Roket Air tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PP Iptek, Jakarta.
(bgs/asp)