Dunia Sambut 2005 Dalam Suasana Berkabung

Dunia Sambut 2005 Dalam Suasana Berkabung

- detikNews
Sabtu, 01 Jan 2005 07:05 WIB
Jakarta - Negara-negara yang tidak terkena bencana gempa dan tsunami turut berkabung dalam menyambut tahun 2005. Acara perayaan tahun baru meriah yang sudah direncanakan akhirnya banyak yang dibatalkan. Bahkan untuk negara yang jauh dari Asia dan pesisir Afrika, tempat bencana besar terjadi beberapa waktu lalu, perayaan tahun baru yang meriah terasa berlebihan."Tidak pernah terasa pergantian tahun sangat berat seperti ini," kata Perdana Menteri Swedia, Goeran Persson, seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (1/1/2005). Persson menghimbau warga Swedia untuk menyalakan lilin sebagai bentuk keprihatinan, dan bukannya merayakan tahun baru dengan kembang api seperti yang direncanakan sebelumnya.Sedangkan di Sydney, Australia, warga yang merayakan pergantian tahun di pelabuhan, mengheningkan cipta sejenak untuk para korban tsunami.Toko-toko di beberapa kota besar di Jerman yang menjual kembang api mengalami penurunan dalam penjualannya. Pesta besar yang dilangsungkan di Brandenburg Gate di Berlin memang tetap dilangsungkan, tetapi pengunjung diminta menyumbangkan uangnya untuk korban tsunami.Di Austria, warga dilarang menyalakan kembang api dalam menyambut tahun baru, dan di kota Innsbruck, dilakukan peringatan untuk 40 penduduk Austria yang dinyatakan hilang di Asia. Menurut Walikota Hilde Zach, kegiatan itu adalah sebagai tanda solidaritas untuk menandakan kehilangan besar umat manusia.Di Paris, kain hitam digantungkan sepanjang jalan Champs-Elysees dan dekat Place de la Concorde sebagai tanda berkabungnya kota tersebut."Malam tahun baru ini tidak akan bisa seperti biasa karena suasana berkabung mempengaruhi seluruh planet," kata Deputi Walikota Paris, Anne Hidalgo.Di Asia, suasana berkabung menyelimuti sebagian besar negara pada pergantian tahun, tetapi masih ada beberapa negara yang merayakan tahun baru dengan meriah. Di Taiwan dan Filipina, perayaan tetap berlangsung meriah, sangat kontras dengan Thailand dan Malaysia yang warganya menghabiskan pergantian tahun dalam suasana duka dan penuh keprihatinan.Di Indonesia sendiri, masih terdapat beberapa daerah yang merayakan tahun baru dengan meriah, meskipun di beberapa daerah lainnya suasana keprihatinan cukup terasa. (ast/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads