Disdik DKI Seragamkan Jadwal Masuk Sekolah Menjadi Senin-Sabtu

Disdik DKI Seragamkan Jadwal Masuk Sekolah Menjadi Senin-Sabtu

- detikNews
Jumat, 08 Agu 2014 17:37 WIB
Jakarta - Perbedaan waktu dan hari masuk antara sekolah negeri reguler yang masuk hingga hari Sabtu dengan sekolah negeri berstandar nasional yang memiliki hari masuk hingga Jumat, saat ini dipastikan takkan ada lagi. Dinas Pendidikan (Disdik) DKI akhirnya memutuskan untuk menyeragamkan hari dan jam masuk sekolah negeri reguler dan standar nasional di Jakarta menjadi enam hari, yaitu hari Senin hingga Sabtu.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Lasro Marbun, hal tersebut dilakukan karena dalam kurikulum pelajaran tahun 2013 memang ada volume yang besar untuk mata pelajaran. Sehingga apabila pelajar dipaksa masuk hanya lima hari, maka jam pulang sekolah bisa sampai pukul 16.00.

"Itu yang satu shift sekolahnya. Coba sekolah yang ada dua shift, yang pelajarnya masuk pagi dan siang, bisa-bisa pelajar yang masuk siang, pulang sekolah sampai jam 21.00 malam," kata Lasro, di Balai Kota, Jakpus, Jumat (8/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan mempertimbangkan banyak hal seperti kesehatan pelajar, Disdik DKI lebih memilih memperpanjang hari masuk sekolah daripada membuat peserta didik dipaksa belajar hingga sore atau malam hari.

Dengan enam hari masuk sekolah, maka jam pulang sekolah pelajar hingga pukul 14.00. Untuk sekolah dua shift, maka jam pulang sekolah hingga pukul 18.00.

"Kita memang memilih masuk sampai hari Sabtu. Dari pada dipaksakan, bisa-bisa pulang jam 9 malam. Padahal PR dan tugas dari sekolah banyak. Ya kapan ngerjainnya kalau pulangnya malam begitu," jelasnya.

Sementara untuk pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, lanjut Lasro, bagi sekolah yang hanya satu shift jam masuk, kegiatan ekskul dapat dilakukan di hari Sabtu. Namun, bagi sekolah yang memiliki dua shift jam masuk sekolah, maka kegiatan ekstrakurikuler dapat diatur mulai dari hari Senin hingga Sabtu.

(rni/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads