"Ya kalau itu disinyalir warga Klaten di luar negeri, kami menyampaikan rasa penyesalan. Kami meminta maaf kepada pemerintah setempat," kata Kepala Humas Pemkab Klaten, Herlambang saat dikonfirmasi, Jumat (8/8/2014).
Herlambang mengaku tak tahu kalau simbol itu merujuk pada Klaten, tapi tanda Cla X kalau dibaca memang seperti Klaten. "Kita menyayangkan seperti itu, kita seharusnya menghormati tempat suci bangsa lain. Di sini juga kan ada candi dan tempat lainnya," imbuh dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vandalisme itu suatu kekeliruan, kalau benar warga kami, kami meminta maaf. Kami juga imbau warga Klaten agar menjaga nama baik," tutup dia.
(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini