Vandalisme 'Cla X Indonesia' di Gunung Fuji Jepang, Pemkab Klaten Meminta Maaf

Vandalisme 'Cla X Indonesia' di Gunung Fuji Jepang, Pemkab Klaten Meminta Maaf

- detikNews
Jumat, 08 Agu 2014 17:34 WIB
Jakarta - Memang belum dipastikan apakah traveler yang menorehkan vandalisme tak terpuji di Gunung Fuji Jepang 'Cla X (ten-red) Indonesia' adalah warga Klaten, Jateng. Namun banyak yang merujuk kalau vandalisme itu mengarah kepada warga Klaten. Apa kata Pemkab Klaten?

"Ya kalau itu disinyalir warga Klaten di luar negeri, kami menyampaikan rasa penyesalan. Kami meminta maaf kepada pemerintah setempat," kata Kepala Humas Pemkab Klaten, Herlambang saat dikonfirmasi, Jumat (8/8/2014).

Herlambang mengaku tak tahu kalau simbol itu merujuk pada Klaten, tapi tanda Cla X kalau dibaca memang seperti Klaten. "Kita menyayangkan seperti itu, kita seharusnya menghormati tempat suci bangsa lain. Di sini juga kan ada candi dan tempat lainnya," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapapun, lanjut Herlambang, tentu harus menjaga dan tidak melakukan tindakan terpuji vandalisme. Setiap orang tentu harus menjaga perilaku dan sopan santun sesuai adat budaya Indonesia.

"Vandalisme itu suatu kekeliruan, kalau benar warga kami, kami meminta maaf. Kami juga imbau warga Klaten agar menjaga nama baik," tutup dia.

(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads