Aksi vandalisme itu berupa cat semprot bertuliskan 'Cla-X Indonesia' pada sebuah batu di samping trek pendakian di Gunung Fuji yang merupakan situs warisan dunia. Sontak hal itu menghiasi pemberitaan berbagai media di Jepang seperti dalam pantauan detikTravel, Jumat (8/8/2014).
Situs harian media berita Jepang, Shizuoka Shimbun melansir berita tersebut pada Kamis (7/8) kemarin pukul 08.09 waktu setempat. 'Grafitti, Serangan Kesucian Untuk Mendaki Gunung Fuji' demikian judul menohok dari mereka
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Saga Shimbun menulis, 'Masih Ada Lagi Grafitti di Gunung Fuji'. Saga menyoroti bahwa grafitti ini ada di beberapa tempat yang berbeda.
Sankei Shimbun juga menyoroti masalah yang sama. 'Jalur Gunung Fuji Disemprot Grafitti Merah Bertuliskan 'Indonesia', itulah judul mereka. Coretan grafiti ditemukan sepanjang jalur pendakian Gunung Fuji dari ketinggian 3.500 mdpl sampai 3.600 mdpl.
"Kami menyeselkan perbuatan ini, Gunung Fuji adalah tempat yang disucikan, dihargai," ujar perwakilan dari staf pengelola Gunung Fuji seperti dalam harian media berita Jepang lainnya, Sankei Shimbun.
(fay/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini