"Golkar harus turun mesin. Saya tidak masalah kapan pelaksanaan Munas, tapi Golkar harus turun mesin sehingga ada perubahan," kata Hajri di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014).
Menurut Hajri, salah satu yang harus diubah adalah mengenai polemik untuk di dalam atau di luar pemerintahan. Ini mengesankan Golkar menjadi oportunis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski jadwalnya masih tarik ulur, tetapi sejumlah tokoh menyatakan siap menjadi caketum. Di antaranya adalah Agung Laksono, Airlangga Hartanto dan MS Hidayat.
"Saya bersyukur sudah ada yang mau. Berarti kan partai ini masih hidup. Kalau perlu nanti ada juga calon dari generasi muda," pungkas Wakil Ketua MPR ini.
(bpn/trq)











































