"Ini DPP terlalu ambil peranan mencolok. Golkar sudah diperalat Gerindra dan PAN. Kenapa bukan yang di depannya kader Gerindra dan kader PAN? ini bagi kader Golkar memalukan dan merendahan," kata Siswono ketika berbincang dengan detikcom, Jumat (8/8/2014) malam.
Anggota Komisi IV DPR ini menilai Golkar mengambil peran terlalu banyak, padahal bukan partai asal capres maupun cawapres di pasangan tersebut. Siswono mencontohkan saat keputusan Prabowo menarik diri dari Pilpres 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Siswono, bukan hanya dirinya yang merasa malu. Kader-kader di daerah pun bertanya-tanya akan sikap para pengurus Golkar.
"Kader di daerah juga mempertanyakan, padahal capresnya Gerindra dan cawapresnya PAN. Sebenarnya ada apa?" ucap Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR ini.
(imk/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini