Ini Alasan Ngabalin Mendesak Allah Memihak Prabowo

Ini Alasan Ngabalin Mendesak Allah Memihak Prabowo

- detikNews
Kamis, 07 Agu 2014 14:26 WIB
Jakarta - Cuplikan video Ali Mochtar Ngabalin berorasi mendesak Allah memihak Prabowo-Hatta Rajasa bikin heboh Youtube. Ngabalin merasa tak ada yang salah dengan ucapannya, dia punya alasan yang dianggapnya sebagai kebenaran.

"Tidak ada yang salah dengan pernyataan itu. Saya percaya kalau mendesak Allah Ta'ala berpihak kepada kebenaran, keadilan dan kepastian hukum dalam hal ini kepada Prabowo Subianto itu sah-sah saja dan saya tentu bisa pertanggungjawabkan," kata Ngabalin kepada detikcom, Kamis (7/8/2014).

Video Ali Mochtar ini diunggah oleh akun Relawan Prajanusa, Kamis (7/8/2014). Akun ini pula yang mengunggah video pidato Nurcahaya Tandang yang menyebut Prabowo titisan Allah. Video ini sudah ditonton ribuan orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali berkeyakinan mendesak Allah memihak kebenaran tak pernah salah. "Jadi berdoa untuk mendoakan Arsy Allah menurunkan bala tentaranya untuk mendukung kebenaran dan kepastian hukum itu tidak ada yang salah," ujar Ali menegaskan keyakinannya.

Menurut penelusuran detikcom di wikipedia, arsy adalah bentuk mashdar dari kata kerja ‘arasya–ya‘risyu–‘arsyan yang berarti bangunan, singgasana, istana atau tahta. Di dalam Al-Quran, kata ‘Arsy itu disebut sebanyak 33 kali. Kata ‘Arsy mempunyai banyak makna, tetapi pada umumnya yang dimaksudkan adalah singgasana atau tahta Tuhan.

Dalam cuplikan video itu dalam acara halalbihalal 3 Agustus di Rumah Polonia, politikus Golkar ini mengajak pendukung Prabowo-Hatta mendukung perjuangan jagoan mereka menggugat hasil Pilpres di MK.

"Sekarang tugas saya dan kita semua adalah perbaiki perasaan. Yang mau puasa Syawal 6 hari masih ada waktu, terus niatkan, doakan, agar perjuangan tim hukum kita, perjuangan moral force kita, perjuangan yang kita lakukan tidak berhenti, kita mendesak Allah SWT berpihak pada kebenaran, berpihak pada Prabowo-Hatta Rajasa," kata Ngabalin yang sebelumnya dikenal sebagai politisi PBB ini.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads