"Pak Prabowo itu kan hanya membacakan beberapa tuntutan saja. Ini sudah ada dalam tuntutan kita. Itu hanya untuk menunjukkan adanya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif," kata Muzani saat dihubungi, Kamis (7/8/2014).
Salah satu yang akan dibuktikan adalah mengenai calon pemilih yang tak dapat memilih. Selain itu mengenai saksi di Papua juga akan memberikan kesaksian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini tim Prabowo-Hatta sudah selesaikan perbaikan gugatan untuk dikumpulkan ke MK. Setelah itu tim akan mempersiapkan sidang kedua.
"Untuk persiapan sidang kedua ya kita siapkan saksi saksi. Berjuang terus sampai sidang terakhir," pungkas dia.
Sebelumnya saat sidang perdana di MK, Rabu (6/8) lalu Prabowo menyampaikan beberapa kekecewaan. Dia merasa disakiti oleh KPU selaku penyelenggara Pemilu.
"Bahkan di Korea Utara pun tidak terjadi, mereka bikin 97,8%. Di kita ada yang 100%, ini luar biasa. Ini hanya terjadi di negara totaliter, fasis, dan komunis," kata Prabowo di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barar, Jakarta Pusat.
(bpn/trq)











































