Polda Jateng Awasi Lapas untuk Cegah Pembaiatan ISIS

Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah terus berupaya melakukan antisipasi agar paham ISIS tidak meluas termasuk di dalam Lapas Pasir Putih Nusakambangan. Hal serupa juga dilakukan pihak lapas. Mereka menempatkan personel baru.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Noer Ali mengatakan ISIS tidak hanya menjadi perhatian kepolisian namun juga seluruh pemimpin daerah agar tidak merebak, termasuk pencegahan di dalam lapas.

"Ya menjadi perhatian seluruh pimpinan daerah, jangan sampai kegiatan itu terulang di Jateng. Kita mulai, kan ada baiat yang di lapas," kata Noer Ali kepada detikcom usai menghadiri rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jateng di kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (6/8/2014).

Meski demikian, lanjut Noer Ali, prioritas di dalam lapas tidak hanya dilakukan di Nusakambangan. Lapas lain terutama yang ada narapidana terorisnya juga harus diantisipasi. Seperti halnya hari Selasa (5/8) kemarin ketika ada 36 penjenguk narapidana teroris di LP Kedungpane Semarang, kepolisian melakukan penjagaan ketat untuk mencegah adanya ikrar paham ISIS.

"Prioritas tidak hanya di Pasir Putih saja, toh. Kan ada lapas lain yang memiliki narapidana teroris," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Hermawan Yunianto mengatakan berbagai upaya pencegahan baiat ISIS sudah dilakukan menyusul pengakuan Abu Bakar Baasyir yang sudah membaiat puluhan narapindana terorisme.

"Semua kalapas sudah dikumpulkan, 15 pegawai baru juga ditugaskan untuk menjaga Lapas Pasir Putih," ujarnya.

(alg/try)