Demam Akik Landa Aceh, Batu Ini yang Paling Diminati dan Sudah Rambah Jakarta

Demam Akik Landa Aceh, Batu Ini yang Paling Diminati dan Sudah Rambah Jakarta

- detikNews
Rabu, 06 Agu 2014 12:26 WIB
Banda Aceh -

Demam batu akik juga melanda Aceh. Di provinsi paling ujung barat Sumatera ini, masyarakat mulai ramai mengoleksi batu akik yang berasal dari sejumlah sungai dan pegunungan Aceh. Jenis apa saja yang diminati warga tanah Rencong?

Seorang pedagang batu akik di Jalan Teuku Chik Pante Kulu, Banda Aceh, Emy Chaniago, mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir batu akik asal Aceh mulai diminati oleh masyarakat lokal maupun nasional. Batu tersebut berasal dari sungai maupun pegunungan di Aceh.

"Batu ini sudah merambah ke Jakarta," kata Emy saat ditemui, Rabu (6/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu batu yang paling diminati masyarakat di antaranya jenis Giok Anggur, Giok Kol dan Giok Hitam. Untuk harga giok perbutir berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 2 juta setelah diasah pengrajin. Sementara batu yang belum diasah, harganya mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta rupiah perkilogram.

"Harga batu di sini bervariasi karena berpengaruh dengan jenis dan kualitas batu," ungkapnya.

Menurut Eny, giok yang paling terkenal berasal dari pegunungan Takengon, Aceh Tengah dan Giok dari Beutong, Nagan Raya. Selain itu, keunikan warna yang mengkilat dan coraknya yang bergambar juga menjadi salah satu penyebab giok asal tanah rencong paling diminati.

"Ada banyak jenis batu tapi yang paling diminati tapi yang terkenal cuma tiga jenis itu," jelas Emy.

(ndr/mad)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads