"Berdasarkan pleno dan juga suara dari tingkat II, Jabar menolak untuk dipercepat," ujar Yance saat ditemui usai acara halal bihalal di Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Selasa (5/8/2014).
Yance tetap menginginkan Munas digelar sesuai dengan rekomendasi Munas Riau tahun 2009 lalu. "Tetap saja seperti seharusnya. Nanti tahun depan munasnya, Oktober 2015," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sikap tersebut secara resmi telah disampaikan kepada DPP Golkar. "Sikap sudah disampaikan ke pusat termasuk kami menghadap langsung ke ketum," katanya.
Saat ditanya ada berapa banyak DPD yang memiliki sikap yang sama dengan Jabar, Yance menyebut 29. Hanya 4 DPD yang tidak sepakat.
"Yang 4 lagi umumnya Ketua Golkar yang menjabat Gubernur seperti Sulsel dan Sulbar. Alasannya mungkin kalau eksekutif agak takut," duganya.
(tya/trq)











































