Tim Jokowi-JK Minta Tim Prabowo-Hatta Tak Provokasi Rakyat

Jelang Sidang MK

Tim Jokowi-JK Minta Tim Prabowo-Hatta Tak Provokasi Rakyat

- detikNews
Selasa, 05 Agu 2014 18:13 WIB
Tim Jokowi-JK Minta Tim Prabowo-Hatta Tak Provokasi Rakyat
Jakarta - Tim Advokasi pasangan Jokowi-JK akan memantau sidang gugatan Prabowo-Hatta di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga usai. Apapun hasilnya, ia meminta kubu lawan menerima dan tidak memprovokasi rakyat.

"Saya berharap bahwa lawyer-lawyer mereka (Tim Prabowo-Hatta) juga akan memberikan pemahaman yang baik. Memberikan hal-hal yang tidak menimbulkan pertentangan di kalangan bawah," kata salah satu anggota Tim Advokasi Jokowi-JK Ahmad Rifai.

Pernyataan itu disampaikan Rifai dalam jumpa pers di Galeri Resto & Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014). Di tempat itu hadir pula Pembina Rumah Koalisi Indonesia Hebat (RKIH) BRA. Mooryati Soedibyo, Ketua Umum RKIH Kris Budihardjo, serta Ketua Tim Pelaksana Bagus Tatang Dewantoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rifai pun mengkritik pernyataan Tim Prabowo-Hatta yang menyebut telah terjadi kecurangan secara sistematis, terstruktur, dan masif dalam Pilpres 2014. Katanya, pernyataan itu sama saja melecehkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Contoh katanya KPU telah melakukan pelanggaran, kecurangan seolah-olah KPU itu bekerja dengan kesalahan semuanya. Itu kan tidak boleh. Kita jangan memprovokasi masyarakat, mengatakan bahwa pemilu semuanya tidak benar," ucap Rifai.

"Kalau ada pelanggaran-pelanggaran, kan tidak mungkin satu daerah, satu kabupaten, satu kotamadya, juga satu provinsi, semuanya itu melakukan pelanggaran. Tidak mungkin. Akan dilihat kecurangannya di mana. Tidak bisa semua dikatakan salah. Banyak hal yang benar. Saya meyakini KPU pasti akan memberikan jawaban-jawaban yang tepat. Akan memberikan bukti-bukti yang tepat atas permohonan dari pemohon," sambung Rifai.

Rifai menegaskan bahwa semua pihak nantinya harus menghormati apapun keputusan MK. Ia yakin bahwa MK akan membuat keputusan adil tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

"Kalau mereka (Tim Prabowo-Hatta) tidak bisa membuktikan di MK nantinya, mereka harus menghormati proses itu. Mereka jangan berkoar-koar lagi MK tidak adil, MK telah Memihak KPU. Hendaklah semua menghormati. Itu yang harus dikedepankan bersama. Jangan sampai nantinya sudah keluar keputusan dari MK, masih juga dipermasalahkan dan sebagainya, ucap Rifai.

Ditegaskan Rifai, dirinya mengajak semua pihak bersikap kesatria dalam menghadapi keputusan MK nantinya. Katanya, harus ada kedewasaan dalam berpolitik.

Rifai menambahkan, dirinya pesimis gugatan Prabowo-Hatta dikabulkan MK. Ia percaya diri Jokowi-JK akan tetap menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2014-2019 sesuai dengan keputusan KPU.

"Saya yakin KPU pasti akan memenangkan, dan Pak Jokowi pasti jadi presiden," pungkas Rifai.

(bar/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads