Oeik Hok Jhon (52), ibu korban sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpa anak semata wayangnya itu. Ia ingat betul cita-cita Fatma yang ingin membahagiakan Hok semenjak kematian ayahnya beberapa tahun lalu.
"Dia anak yang patuh, kalau nakal ya nakal yang wajar. Fatma sangat ingin sekali membahagiakan saya," kata Hok, Selasa (5/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teman-teman Fatma pun merasa terkejut mendengar berita kematian Fatma. Salah satunya Eva Octavia (19), sebelum kejadian tepatnya hari Sabtu (2/8) malam, ia sempat berkirim pesan lewat BBM. Dalam pesan itu, Fatma meminta Eva agar mengizinkan ke atasannya karena akan terlambat kerja hari Minggu (3/8) atau tepat saat peristiwa terjadi.
"Pulang kerja hari Sabtu sempat BBM-an. Terus BBM minta diizinkan terlambat kerja. Biasanya masuk jam 10.00. Dia kirim BBM minta izin itu dua kali," ujar gadis berambut pendek itu.
Fatma dibunuh Dedek, Minggu (3/8) lalu, setelah sempat bertengkar. Dedek dibekuk polisi beberapa jam setelah kejadian. Saat ini, warga Pematang Siantar Sumatera Utara ini dijebloskan ke sel Mapolsek Gayamsari.
"Pelaku harus dihukum setimpal, kalau perlu seberat-beratnya," tegas Hok.
(alg/try)