Kepolisian dan warga Solo bahu-membahu membersihkan gambar-gambar mural lambang The Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di sejumlah tempat. Penghapusan dilakukan menutup gambar menggunakan cat baru, setelah Pemerintah menyatakan organisasi tersebut dilarang berkembang di Indonesia.
Warga Kelurahan Tipes, Solo, melakukan penghapusan mural panjang lambang ISIS dan coretan-coretan dukungan terhadap organisasi tersebut, yang terdapat di tembok taman samping selatan Lotte Mart, Jalan Veteran, Solo, Selasa (5/8/2014).
Di gang tak jauh dari lokasi itu, juga terdapat mural bendera ISIS di tembok pemakaman umum. Warga juga melakukan pembersihan dengan cara menumpuki mural tersebut menggunakan cat baru, didampingi perangkat kelurahan dan aparat TNI/Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami, warga di sini, tidak tahu itu lambang apa. Kami baru tahu bahwa gambar itu lambang organisasi tertentu setelah diberitahu oleh Muspida dan dari pemberitaan di media. Akhirnya kami memutuskan untuk menutupnya dengan cat baru pada kerja bakti menjelang peringatakn kemerdekaan ini," ujar Saharudi," Selasa (5/8/2014).
Selain di dua lokasi tersebut, mural lambang ISIS juga terdapat Kelurahan Danusuman. Warga setempat juga telah melakukan kerja bakti untuk menghapus gambar tersebut pagi ini.
Kasubbag Humas Polresta Surakarta, AKP Sis Raniwati, menegaskan pihaknya segera berkoordinasi dengan Muspida setelah Pemerintah Pusat secara resmi melarang ISIS berkembang di Indonesia. Selanjutnya Muspida melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan oleh warga ditindaklanjuti dengan penghapusan mural-mural itu.
(mbr/ndr)











































