Ramadhan Pohan: Nggak Ada Susahnya Menteri Tifatul Blokir Video ISIS

Ramadhan Pohan: Nggak Ada Susahnya Menteri Tifatul Blokir Video ISIS

- detikNews
Selasa, 05 Agu 2014 05:53 WIB
Ramadhan Pohan: Nggak Ada Susahnya Menteri Tifatul Blokir Video ISIS
Jakarta -

Pemerintah Indonesia telah resmi menetapkan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sebagai gerakan terlarang. Namun, hingga saat ini, video ajakan bergabung dengan ISIS yang ada di situs berbagi video Youtube belum juga diblokir oleh pihak Kemenkominfo.

Menurut politikus Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR, Ramadhan Pohan, adalah hal yang sangat mudah bagi Menkominfo, Tifatul Sembiring untuk memblokir video ajakan bergabung dengan Daulah Islamiyah itu. Masalahnya sekarang adalah di kemauan Tifatul untuk memblokir video berbahasa Indonesia itu.

"Padahal blokir situs ISIS di Youtube ini soal sederhana. Bukan mampu atau tidak. Ini soal mau atau tidak Menteri Tifatul. Nggak ada susahnya soal ini," kata Ramadhan saat berbincang dengan detikcom, Selasa (5/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ramadhan, seharusnya Menkominfo bisa proaktif menyikapi soal video ini. Apalagi setelah pemerintah Indonesia dengan tegas menetapkan ISIS sebagai gerakan terlarang.

"Saya heran kok soal ISIS dan blokir ini jadi polemik berpanjang-panjang. Presiden saja lewat Menkopolhukam sudah minta blokir, kok Menkominfo ngeyel sih, masih tetep adem-ayem," tegasnya.

"ISIS ini ancaman NKRI. Subversif dan anti Pancasila. ISIS melulu radikalisme dan ekstremisme berkedok agama, mau apa lagi? Kenapa Menkominfo Tifatul masih sungkan memblokir?" imbuh Ramadhan.

Komisi I, menurut Ramadhan perlu meminta keterangan dari Tifatul. Menkominfo harus bisa menjelaskan kenapa tidak segera memblokir video ISIS yang bisa mempengaruhi masyarakat itu.

"Saya pikir Komisi I yang khusus menangani isu-isu keamanan negara dan komunikasi, harus segera panggil Menteri Tifatul. Kami ingin tahu kenapa respon Menkominfo telat dan bertele-tele," ungkapnya.

Pihak Kemenkominfo sendiri sebelumnya telah menyatakan akan memblokir video ISIS itu. Namun tak jelas kapan pemblokiran itu akan dieksekusi.

Hingga hari Selasa (5/8) pukul 04.00 WIB video yang diduga dirilis ISIS tersebar di YouTube sejak pekan lalu itu masih bisa diakses bebas. Dalam video itu, ada pria yang disebut bernama Abu Muhammad Al Indonesi. Di video berdurasi sekitar 7 menit itu, dengan memakai bahasa Indonesia dia mengajak berbaiat dengan ISIS.

Tak diketahui jelas di mana video itu dibuat, tapi disinyalir bukan di Indonesia. Pria yang berbicara monolog itu dikelilingi pria lainnya yang bersenjata lengkap. Belum diketahui juga identitas mereka yang berada dalam video itu.

ISIS merupakan sebuah gerakan bersenjata yang muncul di Suriah dan sekarang mereka menguasai sejumlah kawasan di Irak. Al Baghdadi adalah pemimpin kelompok yang sudah memproklamirkan kekhalifahan Islam ini. Selain orang Indonesia, ISIS juga merilis video lainnya dengan menggunakan orang dari sejumlah negara.

Berbagai video terkait ISIS ini masih bisa diakses bebas melalui Youtube.

(kha/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads