"Anak muda suka euforia yang high issue, mereka tidak mau melihat dengan jernih dan informasi dari pihak lain (terkait ke-khilafahan)," kata orang nomor dua di JAT, Ustadz Muhammad Achwan, saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (2/8/2014).
Ustadz Achwan yang merupakan representasi ABB di luar penjara merupakan satu dari sederet pimpinan JAT yang memilih tidak mendeklarasikan dan memberi dukungan untuk ISIS. "Hampir seluruh JAT wilayah tidak bergabung dengan langkah Ustadz ABB, yang bergabung juga sedikit sekali ada satu-dua saja," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Achwan merupakan pimpinan tinggi JAT, dia tidak berhak untuk memaksakan anggotanya untuk mendukung atau tidak gerakan ISIS itu. "Biar mereka yang menimbang sendiri," kata Achwan.
Achwan kembali menegaskan bila dari ribuan anggota JAT yang terdaftar tidak banyak yang mendukung ISIS. Bahkan dia menampik bila ada yang mengatasnamakan JAT dan mengklaim mendukung ISIS hingga ribuan orang.
"Itu tidak benar, saya tahu kondisinya seperti apa," ujarnya.
(ahy/ndr)











































