Kepada polisi, Teguh mengaku bekerja di sebuah pengobatan alternatif di Tangerang. Pria muda ini hendak mudik ke Kendal. Sebelum menuju kampung halaman, ia mampir di Pekalongan dan menghibur diri di kafe dengan ditemani seorang perempuan.
Sepulang dari kafe, Kamis (31/7) tengah malam, Teguh melajukan mobilnya dari arah barat (Jakarta) ke timur (Semarang). Di Jalan Gajah Mada, pria klimis ini tak mampu menguasai kendaraan dan menabrak Brigadir Adi Laksana yang tengah mengurai kemacetan lalu lintas. Brakkk! Korban terpental belasan meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh sempat melarikan diri usai menabrak korban. Pada jarak 2 km dari lokasi kejadian, ia tertangkap lalu diamankan ke Mapolresta Pekalongan. "Saya salah, hanya bisa pasrah," kata Teguh pendek di balik jeruji besi.
Teman perempuan Teguh juga ikut diamankan. "Statusnya sebagai saksi. Keduanya belum lama kenal," jelas Rifki.
(try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini