Ini Komentar Turis Jerman Soal Tumpukan Sampah di Monas

Ini Komentar Turis Jerman Soal Tumpukan Sampah di Monas

- detikNews
Kamis, 31 Jul 2014 15:34 WIB
Jakarta - Sampah-sampah yang berserakan di kawasan Monas dan Kota Tua mendapat sorotan negatif dari wisatawan asing. Potret sampah itu menjadi citra negatif yang mengurangi keelokan Ibukota.

Simon dan rekannya Julia Lampe, dua warga Jerman, baru singgah di Jakarta tiga hari lalu. Mereka berdua kemudian mengelilingi kawasan Kota Tua lalu menumpangi TransJ menuju Monas.

"Boleh saya tanya sesuatu, kenapa sungai di sini penuh sampah ? Apakah orang-orang di sini selalu membuang sampah ke sungai ?" kata Simon saat berada di Monas, Kamis (31/7/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya lalu menyusuri jalan menuju ke kawasan Monas dengan menumpang angkutan umum. Saat masuk lewat pintu barat laut Monas, lagi-lagi keduanya tak bisa menyembunyikan senyum masam.

"Ini kota terkotor yang pernah saya kunjungi," kata Simon spontan.

Pemadangan yang tampak di kawasan Monas saat itu memang sampah plastik, kertas dan botol minuman berserakan di jalan dan di bagian rumput.

Pengunjung Monas pada hari Senin (28/7/2014) yang bertepatan dengan hari Lebaran, memang membludak. Mereka memanfaatkan kawasan Monas yang gratis sebagai lokasi wisata dengan naik sepeda, duduk di atas tikar, atau menonton atraksi tradisional.

Tetapi, wisatawan yang mayoritas wisatawan domestik, tidak menjaga kebersihan Monas dan justru membuang sampahnya sembarangan. Kondisi sampah yang berserak itu terjadi hingga hari ini dan belum bisa dituntaskan oleh Dinas Kebersihan dan UP Taman Monas.

(ros/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads