Simon dan rekannya Julia Lampe, dua warga Jerman, baru singgah di Jakarta tiga hari lalu. Mereka berdua kemudian mengelilingi kawasan Kota Tua lalu menumpangi TransJ menuju Monas.
"Boleh saya tanya sesuatu, kenapa sungai di sini penuh sampah ? Apakah orang-orang di sini selalu membuang sampah ke sungai ?" kata Simon saat berada di Monas, Kamis (31/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kota terkotor yang pernah saya kunjungi," kata Simon spontan.
Pemadangan yang tampak di kawasan Monas saat itu memang sampah plastik, kertas dan botol minuman berserakan di jalan dan di bagian rumput.
Pengunjung Monas pada hari Senin (28/7/2014) yang bertepatan dengan hari Lebaran, memang membludak. Mereka memanfaatkan kawasan Monas yang gratis sebagai lokasi wisata dengan naik sepeda, duduk di atas tikar, atau menonton atraksi tradisional.
Tetapi, wisatawan yang mayoritas wisatawan domestik, tidak menjaga kebersihan Monas dan justru membuang sampahnya sembarangan. Kondisi sampah yang berserak itu terjadi hingga hari ini dan belum bisa dituntaskan oleh Dinas Kebersihan dan UP Taman Monas.
(ros/nal)