Opor Ayam Hangatkan Suasana Lebaran di Marseille Prancis

Jakarta - Walau hanya dihadiri 100 orang, suasana lebaran di KJRI Marseille, Prancis, tak kalah dengan lebaran di Tanah Air. Suasana kekeluargaan menyatu antara WNI yang tinggal di selatan Prancis dengan WNA lainnya.

"Kehadiran masyarakat Indonesia pada acara Sholat Id dan silaturahmi merupakan cerminan kuatnya tolerensi beragama, hubungan silaturahmi dan kerukunan masyarakat Indonesia di Perancis Selatan”, demikian disampaikan oleh Kuasa Usaha Ad Interim/Acting Konsul Jenderal RI di Marseille, Perancis, Harya Kakerasana Sidharta, melalui surat elektronik, Senin (28/7/2014).

Seusai salat Id yang diikuti oleh WNI di wilayah selatan Prancis, PPI Aix-Marseille, para pemerhati dan sahabat Indonesia dan seluruh staf KJRI Marseille, halal bihalal dan silahturahmi pun digelar. Dalam kesempatan itu, WNI dan WNA berkumpul untuk menikmati hidangan penuh suasana kekeluargaan seperti di 'rumah sendiri', Indonesia.

"Suasana kehangatan semakin terasa dnegan dihidangkannya jamuan khas lebaran seperti opor ayam, rendang serta beranekaragam hidangan nusantara lainnya. Kegembiraan terpancar di wajah para tamu sebagai bentuk rasa syukur dalam merayakan hari kemenangan bersama setelah menjalan ibadah puasa," ujar Harya.

Acara ini tak akan terwujud tanpa partisipasi seluruh WNI di kota kelahiran pemain bola legendaris Prancis Zinedine Zidane itu. Tak hanya umat Islam di sana mempersiapkan acara tersebut, tapi juga umat non Islam turut membantu, sehingga kekeluargaan di antara mereka semakin kental walau berada jauh dari Nusantara.

"Rangkaian kegiatan dimaksud telah berjalan dengan lancar dan khidmat berkat partisipasi, dukungan dan kerja sama seluruh staf dan warga masyarakat Indonesia, baik muslim maupun non-muslim, yang bersama-sama membantu KJRI dalam pelaksanaan kegiatan tersebut," tutup Harya.

(vid/vid)