Usai Salat Id di Istiqlal, Banyak Jamaah Kehilangan Handphone

Usai Salat Id di Istiqlal, Banyak Jamaah Kehilangan Handphone

- detikNews
Senin, 28 Jul 2014 08:05 WIB
Jakarta - Ribuan umat muslim yang telah selesai mengikuti salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, berdesak-desakkan saat keluar dari masjid. Akibatnya, ada beberapa orang yang mengaku kehilangan telepon selulernya.

Pantauan detikcom di pintu utama Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014), warga berbondong-bondong keluar setelah salat Id. Karena berebutan keluar, mau tidak mau para jamaah terpaksa berdesak-desakkan.

Salah seorang jamaah bernama Halaudin (38) mengaku kehilangan hadphone ketika berdesak-desakkan. Ia pun mengecek kembali kepada sang istri yang datang bersamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"HP saya mana nih? Kok tidak ada?," tanya Halaudin pada istrinya.

Mereka kemudian mencari-cari di tas maupun di sekitar jalan yang mereka lewati. Halaudin mengaku masih memegang telepon selulernya itu saat mengambil foto di dalam masjid.

"Mungkin jatuh, Pak. Sudah diikhlaskan saja," ujar sang istri.

Silma(25) juga kehilangan telepon genggam Samsung miliknya. Ia mengeluhkan jalur keluar yang bercampur antara laki-laki dan perempuan.

"HP saya hilang tadi di dalam karena pas turun desak-desakkan, tidak dipisah laki-laki dan perempuan seperti saat masuk," keluhnya.

Tak lama kemudian, pengurus masjid mengingatkan agar para jamaah berhati-hati dengan barang bawaannya lewat pengeras suara.

"Bagi jamaah yang membawa barang bawaannya harap dijaga dan jangan sampai tertukar. Hindari desak-desakkan agar tidak terjadi kehilangan barang," kata pengurus masjid.

Ada pula kejadian anak hilang di Masjid Istiqlal. Hal ini diumumkan lewat pengeras suara.

"Ayah dari Aliyah ditunggu di pusat informasi. Sekaligus untuk jamaah yang membawa anak dijaga agar tidak terlepas dari pandangan," ujar pengurus masjid.

(imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads