Andre (35) penjual tisu dan payung di halte jembatan penyeberangan busway Karet 2, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, masih dirawat di rumah sakit. Andre mengalami luka parah di bagian belakang kepala akibat dibacok temannya sesama pedagang.
Korban dirawat di ruang UGD RS Al Mintoharjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2014). Korban terlihat sangat lemas dengan perban terlilit di kepalanya.
Menurut ayah korban, Wijaya Halim, korban mengalami luka bacok di bagian belakang kepala. Dan akibatnya korban harus mendapatkan operasi pembetulan tulang tengkorak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wijaya mengatakan, keluarga tidak sanggup membayar biaya operasi yang mencapai puluhan juta. Namun, demi kesehatan anaknya dia akan berusaha mendapatkan uang lebih.
"Biaya operasi Rp 20-30 juta dan itu berat untuk kita. Sebenarnya kita tidak sanggup, karena terpaksa yang penting Andre sehat dan kita menunggu bantuan dan pinjaman," jelas Wijaya.
Andre yang terlihat masih lemas belum bisa menceritakan banyak mengenai awal mula kejadian. Dirinya mengaku sebelumnya tidak ada masalah dengan pelaku.
"Ceritanya panjang, dulu belum ada masalah, kenal pas berdagang," ujar Andre.
(spt/nrl)