Pada Kamis (24/7/2014) sore kemarin kedua kepala daerah sukses itu bertemu muka dan berdiskusi di Kantor detikcom di Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan. Keduanya menyempatkan singgah di Kantor detikcom untuk bertukar ide dengan Pemimpin Redaksi detikcom Arifin Ashydad dan tim redaksi.
Kebetulan keduanya sedang berada di Jakarta lantaran diundang buka bersama oleh Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung. Bu Risma yang mengenakan batik warna cokelat tiba lebih dahulu sekitar pukul 15.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan bulan Ramadan mereka tutup. Setelah itu mereka ngancam mau buka lagi. Tapi kita kan ada sistemnya," kata Risma sembari tersenyum sembari merahasiakan langkah yang sudah disiapkannya.
Setelah berdiskusi cukup lama sekitar setengah jam, tiba Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ke kantor detikcom. Sebenarnya Bu Risma belum tahu perihal kedatangan Mas Anas ini, namun keduanya lantas melanjutkan obrolan hangat bersama redaksi detikcom. Teman-teman dari redaksi CNN Indonesia juga ikut memeriahkan diskusi ini.
Mas Anas memaparkan bagaimana dia membangkitkan gairah sektor ekonomi dan pariwisata di Banyuwangi. Sama dengan Risma, dia juga sedang menggalakkan penutupan prostitusi. Anas yang ceria kerap melempar candaan.
"Banyak yang khawatir kalau Doly ditutup nanti pada nyebar. Kalau di Banyuwangi di tutup tidak ada yang khawatir karena tuek-tuek (tua-tua)," kata Anas seraya tertawa. Risma pun tersenyum lebar mendengar candaan Anas ini.
Obrolan hangat tersebut ditutup sekitar pukul 16.30 WIB dengan tur keliling kantor detikcom. Karyawan detikcom tak mau ketinggalan momen untuk berfoto bersama dua kepala daerah teladan ini.
Terus berjuang Bu Risma dan Mas Anas.
(van/ndr)











































