PKL: Balap Liar di Jl Asia Afrika Senayan Sering Terjadi

Jakarta - Aksi balap mobil liar terjadi di Jl Asia Afrika, Senayan, Jakarta Selatan, dini hari. Menurut pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di lokasi, aksi balapan ilegal itu sering dilakukan di lokasi tersebut.

Pantauan detikcom, Jumat (25/7/2014) dini hari, aksi itu terjadi mulai pukul 00.30 WIB hingga pukul 03.00 WIB dini hari. Balapan liar itu titik awalnya di depan Mal Senayan City. Ada banyak mobil berbagai jenis melakukan balapan liar di sana. Aksi tidak terpuji itu ditonton ratusan orang yang didominasi muda-mudi, pria dan wanita.

Deru mesin mobil yang memekik tanda mulainya balapan diwarnai dengan aksi tutup jalan. Dengan kecepatan tinggi, mereka memacu mesin mobil mulai dari depan Mal Senayan City dan berakhir di depan Hotel Mulia.

Aksi balapan mobil liar tersebut terlihat mengganggu para pengguna jalan lain yang ingin melintas, baik mobil maupun motor. Dari pukul 00.30 WIB hingga pukul 03.00 WIB dini hari, tidak tampak ada polisi di lokasi.

Menurut salah seorang PKL yang tidak mau disebutkan namanya, aksi balap liar sering dilakukan di sepanjang Jalan Asia Afrika tersebut. Lokasi itu memang jadi tempat ngumpul muda-mudi dari berbagai klub mobil maupun motor.

"Di sini mah udah sering mas balap-balapan mobil mas. Motor juga sering trek-trekan," ucap sang pedagang kaki lima yang berjualan makanan dan minuman di lokasi tersebut.

Sepanjang Jalan Asia Afrika memang ada banyak mobil yang terparkir. Beberapa klub motor juga terlihat di lokasi. Ada ratusan orang yang menonton aksi balap liar mobil yang membahayakan tersebut.

Salah seorang pengendara mobil Anton yang tengah melintas di Jalan Asia Afrika mengaku resah dengan aksi balap liar di lokasi tersebut karena jalan itu merupakan rutenya pulang.

"Balap liar begini bahaya banget lah mas. Saya pulang kerja hampir tiap hari dini hari begini lewat jalan ini (Jalan Asia Afrika-red). Sering ada balap-balapan begini. Bahayalah. Mustinya ditertibkan sama polisi," ucap pria yang mengaku bekerja sebagai karyawan IT di sebuah perusahaan swasta di daerah Blok M tersebut.

(bar/vid)