"Kalau saya sendiri, tidak sepakat kalau Kedaung dipakai menjadi lokasi uji KIR," ujar Lukman kepada detikcom melalui sambungan telepon, Kamis (24/7/2014).
Lukman beralasan lokasi Uji KIR Kedaung Angke tidak layak lantaran sering terendam air jika musim hujan. Selain pungli, lokasi yang mudah terendam banjir itu juga memiliki peralatan yang sudah tidak layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, balaui uji KIR di Kedaung Angke lebih baik dirombak untuk dibangun Rusun. "Saya sendiri rekomendasi untuk Pak wagub, lebih baik itu dibangun jadi rusun. Sedangkan lokasi uji KIR dibangun di Rawa Buaya, Jakarta Timur, sehingga terintergerasi menjadi satu," ungkapnya.
(edo/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini