Badan jalan di KM 77 Bengkulu-Sumatera Barat, tepatnya di desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, amblas. Jalan utama pemudik Bengkulu-Padang ini nyaris tak bisa dilintasi.
Badan jalan amblas sekitar 10 meter. Lebar badan jalan yang awalnya 6 meter, kini hanya menyisakan 1 meter. Papan peringatan dipasang dan pinggir jalan dipasang garis polisi.
Amblasnya badan jalan terjadi sepekan terakhir. Pemicunya, abrasi pantai. Fondasi jalan terkikis air laut sedikit demi sedikit, lalu amblas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinas Pekerjaan Umum membuat jalan darurat agar akses tidak benar-benar tertutup. Mereka juga memberlakukan sistem buka tutup.
"Perbaikan permanen akan dilakukan setelah lebaran," kata Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bengkulu, Bambang Eko Saputro, Rabu (22/7/2014).
Pemudik dan pengguna jalan harus ekstra waspada. Bukan hanya karena sempitnya badan jalan, melainkan karena minimnya penerangan. Juga ada 3 titik rawan yang mengalami kerusakan serupa di KM 36, 75, dan 112.
(try/try)











































