Jembatan Comal Ambles, PO Diimbau Sedia Bus Cadangan di Musim Mudik

Jakarta - Jembatan Comal yang menghubungkan Pemalang-Pekalongan yang ambles pada Kamis (17/7) malam lalu membawa dampak luar biasa. Kendaraan kecil dan besar, termasuk bus umum, harus memutar ke jalur alternatif. Waktu kedatangan pun molor.

"Dari Jawa ada keterlambatan sekitar 15 jam semenjak Jembatan Comal putus," kata staf Dishub DKI Iwan Rikoyadi yang ditemui detikcom di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (22/7/2014).

Dishub DKI mengeluarkan imbauan kepada perusahaan otobus (PO) untuk mengantisipasi keterlambatan bus dari Jawa itu.

"Antisipasi dari terminal, kami meminta PO untuk menyediakan bus cadangan karena banyak yang telat (busnya). Tapi untuk sementara bus-busnya menumpuk di sini," imbuh Iwan.

Sedangkan untuk lonjakan penumpang, Iwan menambahkan bahwa lonjakan penumpang mulai tampak pada H-10 Lebaran atau Sabtu-Minggu (19-20/7) lalu.

Untuk data penumpang pada H-7 Lebaran yakni 21 Juli lalu, yakni 3.374 penumpang, H-6 3.196 penumpang. Jumlah itu lebih rendah dibanding hari yang sama pada tahun 2013 lalu yakni, 5 ribu-6 ribu penumpang.

"Ada lonjakan Sabtu-Minggu kemarin, mungkin karena faktor akhir minggu jadi sedikit banyak yang pulang duluan. Namun hari Senin sama Selasa ini justru menurun. Karena mungkin masih banyak yang kerja dan mungkin menunggu hari Jumat nanti. H-3 (Jumat 25 Juli) baru ramai," jelas dia.

(nwk/nrl)