Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengatakan kegiatan nonton bareng hasil rekapitulasi itu lebih baik daripada turun ke jalan ketika diumumkan kemenangan Jokowi-JK.
"Teman-teman di Panti Marhaen (kantor DPD PDIP Jateng) lihat perhitungan suara bareng-bareng tanpa hura-hura. Kemarin ada yang minta izin mau gitu (konvoi) saya bilang jangan," kata Heru, Selasa (22/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar pukul 20.30, Heru ikut berkumpul dan duduk di kursi paling belakang didampingi sekretaris DPD PDIP, Agustina Wilujeng. Tepuk tangan pun terdengar riuh ketika ketua KPU mengumumkan perolehan suara untuk kedua pasangan capres-cawapres.
Terpisah, ketua tim relawan Jokowi-JK Jateng, Ganjar Pranowo berharap masyarakat tidak terpancing dengan sikap walkout capres Prabowo Subianto. Meski demikian ia tetap meyakini Prabowo adalah seorang negarawan yang akan mengambil langkah yang bisa mendinginkan suasana.
"Mudah-mudahan yang disampaikan Pak Prabowo tidak berdampak apa-apa. Tapi saya yakin pak Prabowo itu seorang negarawan. Pasti ada koreksi sikap agar tidak perlu ada ketegangan," tandas Ganjar.
Jawa Tengah diketahui menjadi penyumbang suara terbanyak untuk Jokowi-JK yaitu 12.959.540. Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dari hasil quick qount internal PDIP Jateng. Dalam pengumuman hasil rekapitulasi, Jokowi-JK unggul 53,15% dengan perolehan suara 70.997.833 sedangkan Prabowo-Hatta 46,85% atau 62.576.444 suara.
(alg/try)











































