Surati (53) asal Wonosari, yang sehari-hari menjadi penjual jamu gendong mengatakan bahwa dengan meminum jamu tradisional secara rutin beberapa hari sebelum mudik adalah cara tepat untuk menjaga kondisi tubuh. Karena suplemen yang banyak dijual di pasaran hanya akan membahayakan tubuh.
"Tiga atau empat hari sebelum mudik lebih baik sudah minum jamu. Jamu yang diminum bisa seperti beras kencur atau jamu untuk stamina yang lainnya asal rutin," ujar Surati saat berbincang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surati menambahkan, penyakit yang biasanya datang pada musim mudik ini adalah flu dan batuk. Penyakit tersebut bisa dihindari jika pemudik meminum jamu-jamu yang bisa menghangatkan tubuh secara teratur.
"Ada perbedaan antara pria dan wanita. Pria bisa minum satu gelas, kalo wanita setengah gelas pun cukup," ujar Surati.
Surati mengimbau agar para pemudik lebih pandai memilih jamu yang ada di pasaran. Menurutnya, jamu herbal yang berasal dari tumbuhan adalah yang terbaik.
"Iya seperti akar ginseng atau tanaman lain, itu bagus buat daya tahan tubuh," kata Surati
"Lebih baik minum jamu tradisional saja dari pada obat kapsul, lebih terjamin dan bebas bahan kimia," tambah Surati.
(spt/nwk)