detikcom memantau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (21/7/2014) pagi. Di lokasi terlihat ada sebuah tenda untuk uji tes urine para supir bus di terminal tersebut.
dr Angga H gumelar mengatakan pengecekan urine itu dilakukan sejak hari ini H-7 hingga H+7 Lebaran. "Kita cek kondisi sOpirnya, akan kita buat 3 rekomendasi yaitu layak, layak dengan catatan, dan tidak layak," katanya kepada detikcom di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini pukul 11.30 WIB, baru 12 sopir bus yang diperiksa urinenya. "Semuanya dalam kategori layak. Ada 1 orang yang layak dengan catatan karena darahnya agak tinggi sedikit," imbuh Angga.
Menurut Angga, sopir yang masuk dalam kategori layak dengan catatan akan diperiksa di klinik dan masih diperbolehkan mengemudi. Sedangkan yang positif narkoba akan dilimpahkan ke BNN dan kepolisian.
"Misal layak dengan catatan dikasih ke klinik, ada terapinya. Yang tidak layak, kita lihat dulu. Kalau positif narkoba kita ajukan ke BNN, lalu ke Dishub dan pihak kepolisian. Kita tidak merekomendasikan untuk mengemudi," ujar Angga.
(bar/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini