Jakarta - Hingga pukul 14.00 WIB, Rabu, (29/12/2004), korban tewas akibat gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera Utara terus bertambah menjadi 32.836 jiwa. Sementara sebanyak 1.240 orang dinyatakan hilang.Dari data Posko Bencana Depkes dipaparkan jumlah korban meninggal di Banda Aceh sebanyak 9.000 orang, wilayah Krueng Mane korban meninggal tercatat 117 orang, Aceh Timur sebanyak 41 orang meninggal dan 5 orang hilang, korban meninggal di Lhokseumawe tercatat 157 orang dan hilang 89 orang, Kabupaten Beureun sebanyak 191 orang meninggal, dan Kabupaten Pidie sebanyak 1.359 orang dinyatakan meninggal.Sementara di Nagan Raya korban meninggal tercatat 168 orang dan hilang 700 orang, Kabupaten Aceh Jaya meninggal 15.000 orang, Aceh Utara sebanyak 1.540 orang meninggal dan 443 orang dinyatakan hilang, Calang sebanyak 5.000 orang meninggal, Kabupaten Simeuleu korban meninggal tercatat 4 orang dan Kota Sabang tercatat 20 orang meninggal.Sedangkan korban tewas di Pulau Nias, Sumut mencapai 227 orang yang meliputi tiga desa, yakni Desa Sirombu, Desa Lasaratonga, dan Desa Cibarisi. Sedangkan di Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai korban meninggal mencapai 8 orang dan tiga dinyatakan hilang.Di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sibolga satu orang dinyatakan meninggal. Dan, tiga orang lainnya meninggal di RSUD Adam Malik.Sementara korban rawat jalan meningkat dari dibandingkan data sehari sebelumnya sebanyak 1.449 orang menjadi 1.542 orang pada pukul 14.00 WIB. Demikian juga dengan korban rawat inap naik dari 349 orang menjadi 381 orang.Korban rawat inap dan rawat jalan ini tersebar disejumlah rumah sakit di Aceh, yakni RSUD Cut Meutia Lhokseumawe yang mencatat korban rawat jalan sebanyak 88 orang dan rawat inap sebanyak 108 orang. Sedangkan di RS PMI Lhokseumawe korban rawat inap tercatat 157 orang, RSUD Beureun korban rawat jalan tercatat 198 orang, rawat inap ada 46 orang dan rujukan 60 orang, RSU Langsa rawat jalan tercatat 521 orang dan rawat inap 1 orang.Adapun di RSU Melati Perbaungan tercatat rawat inap sebanyak 2 orang, RSU Aceh Timur rawat jalan sebanyak 193 orang dan rawat inap 23 orang, RS Simeuleu tercatat 42 rawat jalan dan 12 rawat inap, RS Calang rawat jalan 500 orang dan RSUD Adan Malik korban rujukan tercatat 110.Jumlah penduduk yang mengungsi juga mengalami peningkatan dari sekitar 80.000-an orang menjadi 105.845 jiwa. Di mana, jumlah pengungsi di Beureun tercatat 15 ribu orang, Langsa sebanyak 2.573, Aceh Utara sebanyak 50.020 orang, Aceh Timur sebanyak 12.638 orang, Banda Aceh tercatat 9.000 orang, Pidie sebanyak 1.359 orang, Aceh Jaya sebanyak 15.000 orang, Sabang sebanyak 20 orang, Pulau Nias 227 orang, dan Serdag Bedagai sebanyak 8 orang.Mengenai lambatnya data mengenai korban jiwa dan luka-luka di Aceh, Kepala Humas Depkes Mariani Reksoprodjo mengatakan, hal tersebut disebabkan komunikasi yang terhambat.
(umi/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini