Jenazah Kapolres Aceh Besar dan Keluarga Tiba di Jakarta

Jakarta - Sembilan jenazah korban gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dikirim ke Jakarta. Salah satunya, jenazah Kapolres Aceh Besar AKBP Guguk Sumartono beserta istri dan dua anaknya. "Hari ini, ada sembilan jenazah yang dipulangkan melalui Bandara Soekarno Hatta dan diperkirakan tiba pukul 15.00 hingga 16.00 WIB, diantara jenazah yang dipulangkan satu keluarga jenazah Kapolres Aceh Besar AKBP Guguk Sumartono berserta istri dan dua anaknya. Lima lainnya belum diketahui identitasnya," kata Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Soenarko Danuardanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/12/2004).Menurut Soenarko, hasil pendataan sementara yang dipastikan tewas adalah Kepala Biro Perencanan Pembangunan Polda Aceh Kombes Pol Syahrul Zaenal, tiga BKO dari Polda Metro Jaya yang bertugas di Malahayati, dua brimob yang di BKO-kan di Meulaboh asal DIY, satu brimob di Lingke, Banda Aceh. Total anggota Polri yang ditugaskan?"Organik di Polda NAD 7.139 orang.Sedangkan yang di BKO 5.518 orang. Jadi, total 12.657 anggota Polri yang bertugas di NAD. Sekarang, sedang didata dan diinventarisasi siapa yang hilang, selamat dan meninggal," paparnya.HilangDalam kesempatan yang sama, Soenarko menambahkan empat perwira Polri hingga kini belum diketahui keberadaannya. Mereka yakni Kabid Humas Polda NAD Kombes Pol Said Husaini, Dansatbrimob Kombes Pol Dicky Atotoy, Kasatpolairud Polda NAD Kombes Pol Tumarang dan Kadit Samapta Kombes Pol Husain Lamidi."Yang diselamatkan Kasatpolairud Tumarang, yang lain belum ditemukan," imbuh SoenarkoLebih lanjut, dia menambahkan sebanyak 724 personel telah dikirim ke NAD.Rinciannya, 104 personel dari Polda Jawa Timur 104 personel, Polda Jawa Tengah 130 personel, Polda Metro Jaya 311 personel, Polda Sumut 99 personel dan Polda Riau 88 personel. "Mereka dikirim dengan menggunakan kapal Teluk Tumini pukul 10.00 WIB," imbuhnya. (aan/)