Yummy, Nikmatnya Makan Es Krim di Atas Ketinggian 34 Ribu Kaki

Jakarta - Kurang lebih 2 jam setelah take off dari bandara internasional Schipol, Belanda, pramugari Garuda Indonesia menawarkan menu makan siang. Siapa sangka, makanan penutupnya berupa es krim rasanya benar-benar yummy.

Pengalaman kuliner ini didapati saat detikcom pulang dari Amsterdam, Sabtu (19/7/2014). Hidangan pun mulai ditawarkan saat pesawat melintasi langit Eropa arah Turki. Dari menu makanan Indonesia, Western hingga Jepang. Nah dari semua menu itu, penumpang diberi dessert es krim.

Dengan senyum sopan, pramugari menaruh es krim rasa pepaya warna putih itu di meja. Ditemani strawbery, warna es krim tersebut sangat menggoda dengan warna kontras. Ditambah di sela-selanya diberi setangkai daun warna hijau, es krim ini sangat menggoda mata. Lantas bagaimana rasanya?

Saat sendok kecil yang berisi es krim sampai di mulut, tiba-tiba mata terpejam dan hem....rasanya sampai ke hati. Manisnya pas, ademnya tidak terlalu dingin, serat es krim yang lembut dan rasa pepayanya menggoda lidah untuk minta lagi-lagi.

Es krim yang juga dicampur dengan sepotong puding rasa mangga menjadikan sensasi rasa pudingnya semakin sempurna. Nah bagaimana dengan strawberrynya? Saat dimakan bersama es krim, strawbery tersebut menjadikan rasa es krimnya tak bisa dilupakan. Ditemani dengan nonton film box office, perjalanan Amsterdam- Jakarta menjadi pengalaman yang.wajib dicatat di memori.

Tak terasa, suapan es krim terakhir habis saat pesawat melintasi gurun Timur Tengah. Usai dinobatkan sebagai maskapai penerbangan terbaik sejagat untuk layanan awak kabin, es krim Garuda kali ini wajib dicoba.

"Mau tambah es krimnya?" kata pramugari saat hendak mengambil tempat es krim.

Sayang, tawaran menggiurkan terpaksa tak kami iyakan karena takut berat badan naik. Sekaligus janji untuk bisa merasakan es krim yang menggoda itu di penerbangan selanjutnya.



(asp/kha)