Ini Skenario Pengamanan Polri untuk Penetapan Pemenang Pilpres 22 Juli

Ini Skenario Pengamanan Polri untuk Penetapan Pemenang Pilpres 22 Juli

- detikNews
Sabtu, 19 Jul 2014 13:41 WIB
Jakarta - Jelang penghitungan suara nasional, kepolisian sudah menyiapkan langkah pengamanan selama proses penghitungan suara pada 22 Juli mendatang. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Frankie Sompie menegaskan KPU adalah satu tempat yang akan dijaga ketat.

“Polri sudah memetakan tempat-tempat rawan yang harus diamankan oleh Polri dibantu oleh TNI. Tempat paling rawan tentu KPU pusat. Nanti pasca pengumuman, jika berlanjut ke MK, tentu MK akan jadi tempat paling rawan yang akan kita berikan pengamanan,” kata Ronny di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/7/2014).

Di KPU, sistem pengamanan yang dilakukan yakni dengan membagi area kerja menjadi empat bagian. “Kita siapkan empat ring, ring pertama ruang sidang KPU, kemudian ring kedua gedung KPU, kemudian ring ketiga radius tertentu di sekitar KPU, dan ring keempat jalan menuju KPU,” ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronny berujar jumlah personel yang disiagakan yakni 254.088 anggota Polri dibantu 23.000 anggota TNI yang sudah bergabung di tiap Polda dan Polres, terutama di Polda Metro Jaya. Bila ada peningkatan jumlah massa di Jakarta, jumlah personel itu akan ditambah dari Polda yang terdekat sekitar Jakarta.

“Kita juga berupaya untuk mencegat dan mencegah bergeraknya massa dari luar Jakarta. Di wilayah Jawa Barat kita sudah tempatkan petugas di 7 titik pencegatan massa, dan dari arah Banten kita tempatkan di 3 titik untuk mencegah massa agar tidak datang,” ujarnya.

(ros/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads