Jembatan Comal di Pemalang Ambles, Lalu Lintas Macet Parah

Jembatan Comal di Pemalang Ambles, Lalu Lintas Macet Parah

- detikNews
Jumat, 18 Jul 2014 10:02 WIB
Jakarta - Jembatan di Kecamatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah, ambles sehingga memutus arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju ke Pekalongan, dan juga sebaliknya. Akibatnya, kemacetan panjang di ruas Pantai Utara (Pantura) Jawa itu pun tidak terhindarkan.

"Kalau infonya sudah dari hari Kamis malam pukul 23.00 WIB ambles, tapi macet totalnya sekitar mulai pukul 24.00 WIB sampai sekarang. Cuma nggak tahu saya panjang macetnya sampai mana," ujar seorang warga Comal bernama Rizqy Khalalia (22) saat dihubungi detikcom, Jumat (18/7/2014).

Lokasi jembatan ini tepatnya berada di sebelum pertigaan Blandong, jika dari arah Jakarta. Tentunya kejadian ini sangat membuat kecewa para pengguna jalan. Apalagi arus mudik 2014 tinggal beberapa hari lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau penyebabnya saya nggak tahu, tetapi memang kayaknya jembatan itu kurang perawatan. Semalem sih masih bisa dilewatin, kalau sekarang sama sekali nggak bisa dilewatin. Sepeda saja nggak boleh lewat," kata Rizqy.

Rizqy juga menyebutkan kemacetan panjang terjadi karena mungkin para pengendara tidak mengetahui informasi mengenai jembatan yang ambles itu. Padahal, lanjut Rizqy, ada jalan alternatif yang bisa dilalui.

Rizqy menyebutkan, para pengendara motor dari arah Pekalongan menuju ke Jakarta bisa menggunakan jalur alternatif melalui Kecamatan Kajen kemudian tembus ke Kecamatan Kesesi dan keluar di Comal. "Kalau dari arah Jakarta ke Pekalongan, saya kurang tahu," ucap Rizqy.

Sedangkan Toni, warga Pemalang, menyebut ada dua jembatan bersisian di daerah itu untuk dua arah yang berbeda. Karena satu jembatan ambles, akibatnya satu jembatan lainnya dipakai untuk dua arah. Hal ini memicu kemacetan panjang.



(dha/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads