Tegaskan Koalisi Permanen Solid, Wasekjen PD: PDIP Lagi Panik

Tegaskan Koalisi Permanen Solid, Wasekjen PD: PDIP Lagi Panik

- detikNews
Kamis, 17 Jul 2014 17:53 WIB
Tegaskan Koalisi Permanen Solid, Wasekjen PD: PDIP Lagi Panik
Jakarta - Elite PDIP serta Jokowi dan Jusuf Kalla menyebut akan ada beberapa partai yang bergabung dengan kubu Jokowi-JK. Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyebut klaim itu dilakukan karena PDIP khawatir bila Jokowi-JK menang maka pemerintahan akan lemah imbas dari perubahan UU MD3.

"Tampaknya PDIP lagi panik saja. Dulu terlalu arogan bilang tidak butuh koalisi, cukup dua atau tiga saja. Sekarang mereka ketar-ketir," kata Ramadhan ketika dihubungi, Kamis (17/7/2014).

Perubahan UU MD3 menyebabkan PDIP yang merupakan pemenang Pileg tak otomatis jadi pimpinan DPR. Dari segi jumlah, koalisi Jokowi-JK kalah dibanding Prabowo-Hatta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka khawatir jika nanti Jokowi menang Presiden, pemerintahan PDIP lemah dan rapuh," ujar Wakil Ketua Komisi I ini.

"Itulah politik. Janganlah pernah arogan, sombong dan tak respek pada pihak-pihak lain. Kini mereka kena batunya," lanjut Ramadhan.

Ia juga menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap konsisten bersama Prabowo-Hatta. Meski tak hadir saat penandatanganan koalisi permanen di Tugu Proklamasi, kesepakatan yang diteken di parlemen oleh ketua fraksi dianggapnya sudah valid.

"Tak ada terbesit apapun kami meloncat ke Jokowi. Ini tak pernah dibahas," ucap pria asal Sumatera Utara ini.

Sebelumnya, anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Pramono Anung mengungkapkan bahwa sudah ada komunikasi tertutup dengan beberapa partai. "Beberapa partai melakukan komunikasi secara tertutup, tapi tidak elok dikemukakan," ujarnya di Gedung DPR hari ini.

Hal ini juga ditekankan oleh politikus senior PDIP, Sidarto Danusubroto. "Saya belum sebut nama-namanya, tapi iya akan bertambah. Lebih dari satu (partai)," kata Sidarto.

Jokowi dan JK juga mengakui bahwa sudah ada komunikasi dengan partai-partai yang ada di koalisi permanen.

(imk/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads