Jakarta - PP Muhammadiyah akan mengirimkan ribuan relawan untuk membantu penanggulangan musibah gempa dan tsunami di Aceh dan sekitanya. Ormas Islam terbesar ke dua di Indonesia itu juga akan mengirim bantuan sebanyak satu cargo pesawat.Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin kepada wartawan di sela-sela acara Malam Musahabah Peduli Musibah di Masjid Agung Al Azhar,Jl. Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Selasa (28/12/2004) malam.“Besok 100 orang anggota Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) akan menuju Aceh dari Medan. Berikutnya menyusul 1000 orang lagi bertahap, yang rencananya akan mencapai 10 ribu orang relawan.,” kata Din yang rencananya akan berangkat ke Aceh besok pagi.Din yang juga Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, para relawan khususnya akan menangani masalah pemakaman bagi para korban meninggal musibah di bumi serambi Mekah itu.“Karena masalah pemakaman adalah masalah yang amat krusial, sampai sekarang ribuan jenazah masih belum dikuburkan. Selain itu Muhammadiyah juga akan mennyalurkan bantuan sebanyak satu cargo pesawat. Diantaranya terdapat selimut dan kain kaffan,” ungkap Din.
Darurat Sipil Harus DitiadakanSementara itu, menanggapi status darurat sipil yang saat ini berlaku di Aceh, Din menyarankan agar pemerintah menundanya sementara.“Kita tunda segala pembicaraan mengenai hal itu (darurat sipil). Kita fokuskan semua pada musibah ini dan penyaluran dana,” kata Din.“Ini jadi catatan bagi pemerintah bagaimana menangani Aceh pasca musibah.Inilah momentum untuk
muhasabah, introspeksi dan menghapus segala konflik yang terjadi di Aceh,” demikian Din Syamsuddin.
(fab/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini