Setelah mengamati satu per satu produk yang ditawarkan, mantan Menpora ini rupanya tertarik dengan kain-kain batik. Tak butuh waktu lama ia langsung memilih untuk buah tangan bagi kerabatnya di Jakarta.
"Ini berapaan?" tanya Agung sambil memilah-milah kain batik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mau ambil (buat) oleh-oleh. Perlu warna birunya nih supaya tidak hanya kuning saja, hehe. Saya ambil 3 warna ini hijau, cokelat dan biru," pinta Agung.
Beranjak ke satu meja di sebelahnya, Agung sempat tertarik dengan hasil olahan makanan beku berupa tahu isi ikan tuna. Hal ini dinilainya sebuah salah satu contoh inovasi.
"Perkembangan daerah Pacitan angka kemiskinannya masih tinggi di atas angka nasional tapi mereka punya konsep mengembangkan wisata alam dan perkebunan serta peternakan ke depannya," ujar Agung di Sekolah Komunitas Negeri (AKN) Pacitan, Jawa Timur, Selasa (15/7/2014).
"Saya mendorong program-program PNPM dapat lebih optimal. Tidak perlu menambah program baru tapi memperluas saja. Tapi potensi alam yang ada belum dioptimalkan seperti kelautannya dan wisatanya. Memang perlu infrastruktur," lanjutnya.
Guna membantu meningkatkan percepatan pendidikan di sekolah ini, Kemenko Kesra dan kementerian lain di bawahnya seperti Kemendikbud, Kemenag dan Kementerian Pertanian juga memberi bantuan sosial dan sejumlah dana untuk Sekolah AKN Pacitan.
(aws/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini