Banyak C1 Janggal, KPU: Kita Yakini C1 Berhologram

Banyak C1 Janggal, KPU: Kita Yakini C1 Berhologram

- detikNews
Senin, 14 Jul 2014 17:30 WIB
Jakarta - Temuan soal C1 yang memuat data janggal mencuat usai pemungutan suara pada 9 Juli lalu. Komsioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, publik jangan lupa bahwa ada C1 berhologram yang jadi pegangan KPU dan tidak bisa dimanipulasi.

C1 yang discan dan C1 berhologram sama-sama memuat berita acara hasil penghitungan suara dari TPS. Bedanya C1 yang berhologram menjadi acuan untuk rekapitulasi tingkat PPS, C1 biasa jadi pegangan petugas, saksi dan panwas. Nah, C1 hologram tak bisa dimanipulasi.

"Saya kira C1 yang berhologram itu sebetulnya bisa kami yakini lah bahwa itu bukti otentiknya. Kami sedang jaga itu, didalam kotak, disimpan disegel, dan dibuka pada saat dibutuhkan disetiap tahapan-tahapan berikutnya," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan jangan terlalu khawatir karena kita punya C1 plano yang berhologram, yang jadi referensi pencatatan di TPS. Itu bila diperlukan kalau nanti beragam C1-nya itu akan jadi referensi," imbuhnya.

Hadar mengatakan, di luar form C1 yang discan dan berhologram itu pihaknya membantah ada C1 yang dipalsukan, setidaknya tidak ada bukti hingga saat ini.

"Bahwa ada C1 yang beragam, kosong, yang diisi berbeda, iya. Memang C1 itu di beberapa tempat kemarin karena banyak yang harus diisi

akhirnya kosong. Silakan diisi tapi seharusnya diisi ditempat itu, tapi kemudian ada yang diisi dibawa pulang dan sebagainya," ujar dia.

"Jadi saya kira saya belum dengar ada indikasi ada pemalsuan C1 sampai saat ini dan mudah-mudahan betul demikian," tegas Hadar.

(iqb/bpn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads