Tak Ada Tanda Tangan Saksi, 17 TPS di Sampang Catat Jokowi-JK Nol Suara

Tak Ada Tanda Tangan Saksi, 17 TPS di Sampang Catat Jokowi-JK Nol Suara

- detikNews
Senin, 14 Jul 2014 12:17 WIB
Jakarta -

Sebanyak 17 form C1 di 17 tempat pemungutan suara di Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten/Kota Sampang, Provinsi Jawa Timur, tidak ada tanda tangan saksi.

Di 17 TPS tersebut, rata-rata pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang telak.

Bahkan di 17 TPS tersebut duet Joko Widodo-Jusuf Kalla tak mendapatkan satu suara pun, alias tak ada yang memilih. Di TPS 1 misalnya, Prabowo-Hatta mendapat 445 suara, dan Jokowi-JK 0 (nol) suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang sama terjadi di TPS 2, Prabowo-Hatta mendapat 499 suara, Jokowi-JK 0 (nol) suara. Di TPS 3 Prabowo-Hatta mendapat 457 suara, Jokowi-JK 0 (nol) suara.

Di TPS 4, Prabowo-Hatta mendapat 427 suara dan Jokowi-JK 0 (nol) suara. TPS 5 tak jauh berbeda, Prabowo-Hatta 399, Jokowi-JK 0 (nol) suara.

Data C1 yang memuat data pemungutan suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebagian sudah di-scan dan diunggah ke situs resmi Komisi Pemilihan Umum, kpu.go.id.

Masyarakat, khususnya saksi dari kubu calon presiden dan wakil presiden, bisa mengakses situs tersebut dan mengunduh form C1 untuk dicocokkan dengan data asli.

Formulir C1 berisi data penting, yaitu jumlah pemilih yang terdaftar di TPS, surat suara yang dikirim ke TPS, jumlah surat suara yang baik dan rusak, surat suara yang digunakan, serta surat suara yang sah dan tidak sah.

Formulir C1 yang di-scan dan diunggah ke situs KPU adalah hasil yang telah diplenokan. Namun Komisi Pemilihan Umum mengingatkan bahwa tampilan scan C1 ini belum merupakan data final tingkat nasional.

"Karena data tersebut dapat berubah sesuai dengan hasil rapat pleno pada tingkat di atasnya atau pada rapat pleno tingkat pusat," tulis KPU dalam situsnya seperti dikutip detikcom, Senin (14/7/2014).

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads