Asal Mula Nama Lapangan Banteng

Asal Mula Nama Lapangan Banteng

- detikNews
Sabtu, 12 Jul 2014 20:56 WIB
Jakarta - Bagi warga Jakarta mungkin sudah tidak asing mengenai Lapangan Banteng, lapangan yang terletak di Jakarta Pusat ini terkenal akan cerita negatifnya dengan banyaknya pekerja prostitusi di malam hari.

Namun padahal di zaman Belanda lapangan ini terkenal sebagai tempat randeveous para bangsawan bangsawan belanda untuk pamer kereta kudanya masing masing.

Nama resmi lapangan ini adalah Waterlooplein karena sebagai peringatan atas kemenangan pertempuran di Waterloo, Belgia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lapangan ini punya banyak nama dulunya sempat disebut lapangan singa karena berdiri sebuah patung singa kecil di tengah lapangan, namun karena kecilnya sering diplesetkan menjadi Lapangan Anjing Pudel" ujar J.J Rizal saat ditemui saat ngabuburit mengelilingi peninggalan Deandels di Lapangan Banteng. Jakarta Pusat (11/7/2014).

Kemudian di era kemerdekaan, Soekarno menganggap kalau nama singa terlalu identik dengan negara Belanda, dan akhirnya berinisiatif merubah nama lapangan ini menjadi banteng, yang dianggap mewakili karakter masyarakat Indonesia.

Selanjutnya untuk menggantikan tugu singa yang terdapat di lapangan ini, Soekarno mendirikan tugu peringatan pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda. Patung yang berbentuk orang mengangkat tangan dan terbebas dari jeratan rantai tersebut ternyata modelnya adalah Soekarno.

"Uniknya patung ini adalah modelnya Soekarno yang kita tau bahwa yang paling vokal menyuarakan pembebasan Irian Barat" tutup Rizal.

(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads