Formula UMR 2005 Disesuaikan dengan Produktivitas Pekerja

Jakarta - Menakertrans Fahmi Idris mengungkapkan, tahun 2005 nanti pihaknya akan berupaya menetapkan formula Upah Minimum Regional (UMR) sesuai dengan produktivitas pekerja dan perusahaan. Penentuan upah ini akan didasarkan pada perjanjian yang dilakukan antara pekerja dan perusahaan, sehingga upah ditentukan bukan atas dasar ketentuan yang berlaku saat ini.Fahmi mengungkapkan hal ini dalam jumpa pers mengenai Laporan Kinerja Depnakertrans Tahun 2004 di Kantor Depnakertrans, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, (28/12/2004).Selain masalah UMR, Fahmi juga mengungkapkan, tahun depan pihaknya akan meningkatkan perluasan dan penempatan tenaga kerja, meningkatkan kualitas hubungan industrial yang bermartabat, meningkatkan penegakan hukum ketenagakerjaan, mengembangkan potensi sumber daya kawasan, fasilitas perpindahan dan penempatan transmigrasi.Disamping itu, Fahmi juga mengatakan, akan meningkatkan kualitas penelitian, pengembangan dan sistem informasi, termasuk meningkatkan pelayanan teknis dan administrasi dan meningkatkan kualitas fungsional agar departemennya bebas dari praktik-praktik korupsi.Sementara mengenai hasil yang telah dicapai di tahun 2004 melalui program 100 harinya, Fahmi mengatakan, pihaknya telah berhasil menumbuhkan iklim investasi dan kepastian usaha yang dilakukan dengan memperbaiki peraturan pemerintah dan keputusan menteri dalam rangka menciptakan pasar kerja yang lebih luas.Selain itu, pihaknya juga meninjau kembali retribusi yang dikeluarkan oleh Dinas Tenaga Kerja di daerah yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi dan menyempurnakan kegiatan pendukung pasar kerja dalam rangka mempertemukan pengguna dan pencari kerja.Saat ini yang sudah dilaksanakan adalah menyelenggarakan job fair pada tanggal 20-21 Desember di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Padang dan Kutai, Kaltim. Jumlah peserta yang berpartisipasi di lima kota tersebut sebanyak 165 perusahaan dengan lowongan kerja sebanyak 18.988 orang.Selanjutnya, pihaknya akan menyelenggarakan job fair di Riau, Surabaya dan Ujung Pandang pada Januari 2005. Selain itu, departemennya juga akan menyelenggarkan bursa kerja online di 20 daerah. (umi/)