"Upaya diplomasi Pemerintah RI untuk menghentikan segala tindak kekerasan dan aksi militer, serta meminta PBB untuk mengawal terciptanya gencatan senjata di Palestina patut diapresiasi. Demikian pula sumbangan US$ 1.000.000 dan bantuan kemanusiaan lainnya dari Pemerintah amat disyukuri," jelas Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam keterangannya, Sabtu (12/7/2014).
Lukman menjelaskan, agar bantuan kemanusiaan dari masyarakat tepat sasaran, pemerintah terus berkomunikasi dengan otoritas Palestina agar bantuan kemanusiaan tersebut benar-benar efektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai bentuk bantuan yang dihimpun dari masyarakat bukan yang dibutuhkan oleh warga Palestina, atau adanya bantuan tersebut malah menimbulkan persoalan baru," jelas dia.
Menurut Lukman, bangsa Indonesia wajib meningkatkan solidaritasnya kepada bangsa Palestina, di tengah kian menderitanya mereka akibat gempuran agresi militer Israel yang tak berperi kemanusiaan.
"Selanjutnya saya berharap kepada segenap umat beragama untuk terus berdoa supaya segera tercipta perdamaian di sana, sehingga kehidupan bisa kembali normal. Khusus bagi umat Islam yang sedang jalani puasa di bulan Ramadan, mari lakukan qunut nazilah dalam salat. Kita doakan agar bangsa Palestina dapat cepat terbebas dari derita, dan mereka bisa hidup berdampingan dengan aman dan tentram bersama bangsa Israel dalam suasana penuh perdamaian," tutup Lukman.
(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini