Dewan Etik Persepi Tegaskan Independensinya

Dewan Etik Persepi Tegaskan Independensinya

- detikNews
Sabtu, 12 Jul 2014 11:16 WIB
Jakarta - Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) akan bersidang secepatnya untuk mengaudit anggotanya yang menggelar quick count pada Pilpres 2014. Dewan etik juga menegaskan independensinya.

Anggota dewan etik Persepi Hamdi Muluk mengakui bahwa awalnya ada anggota dewan etik yang juga melakukan quick count dan mereka sudah dikeluarkan dari dewan etik.

"Sekarang di dewan etik sudah ada dua orang professor dan kita lagi rekrut 3 akademisi lagi yang independensinya tidak diragukan. Kita selesaikan secara keilmuan. Misi kami ingin menyelamatkan wajah scientific Indonesia," ujar Hamdi dalam diskusi "Hitung Cepat, Seberapa Akurat?" di Rarampa Restaurant, Jaksel, Minggu (12/7/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamdi sendiri mengusulkan agar audit dewan etik dilakukan sebelum pengumuman real count KPU. Hal ini juga ditegaskan oleh Ketum Persepi Nico Harijanto.

"Dewan etik akan bersidang secepatnya dan mengundang anggota kami semuanya yang melakukan quick count," ujarnya.

Nico menuturkan ada 9 lembaga survei penyelenggara quick count yang merupakan anggota Persepi. Bila ada lembaga survei yang tidak hadir tanpa alasan jelas, tentu masyarakat bisa menilai sendiri kredibilitas lembaga tersebut.

"Kalau tidak mau datang, ya mereka yang akan terima akibatnya. Sebagai perhimpunan, kita juga tidak bisa memberikan sanksi. Tapi ada kode etik," ujar Nico yang juga merupakan Pendiri Populi Center ini.

Sanksi tersebut bisa berupa imbauan untuk memperbaiki penyelenggaraan sampai dikeluarkan dari keanggotaan Persepi. Sementara itu, anggota Dewan Etik Persepi mengungkapkan bahwa audit bisa dilakukan sebelum pengumuman real count KPU.

(imk/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads