Mer-C Kirim Dokter Spesialis Perang ke Gaza

Jakarta - Organisasi sosial kemanusiaan Medical Emergency Rescue Commitee (Mer-C) segera mengirimkan tim dokter ke Gaza, Palestina. Tim ini merupakan relawan kemanusiaan yang berpengalaman di wilayah pertempuran.

"Insya Allah kalau tim medis dalam waktu dekat sudah dikumpulkan kurang lebih 7-10 dokter spesialis perang dari dokter umum, bedah dan dokter anastesi," ujar Presidium Mer C, Joserizal Jurnalis, Jumat (11/7/2014).

Joserizal berharap pemerintah Indonesia memberi perhatian kepada tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Mer-C menurut dia akan tetap menggalang bantuan dana untuk dibelikan perlatan kesehatan rumah sakit Indonesia yang berada disana.

Dalam percakapan melalui skype, relawan Mer-C yang berada di Palestina menyebut adanya informasi rencana serangan Israel melalui jalur darat.

"Kami baru mendapat informasi perdana menteri Palestina meminta Israel untuk gencatan senjata, namun kenyataanya Israel tetap melancarkan serangan. Bahkan pasukan tank mereka telah siap di perbatasan Gaza utara," ujar Nur Ikhwan, relawan Mer-C yang berbincang melalui skype di Jl. Kramat Lontar No J-157, Senen, Jakarta Pusat.

Menurutnya kondisi Gaza utara masih terkendali. Kondisi jalanan tampak lengang karena warga memilih berdiam di rumah.

"Untuk warga sendiri sejauh ini masih sering di rumah mereka tidak ada yang keluar rumah, biasanya mereka menyiapkan pasokan makan untuk seminggu," tuturnya.

(edo/fdn)